Pada tanggal 24 November 2023, Pertamina Patra Niaga bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kemen ESDM) serta Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH) Migas mengumumkan peresmian 51 lembaga penyalur bahan bakar minyak (BBM) Satu Harga di empat lokasi, yaitu Sorong, Aceh, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Kalimantan Tengah (Kalteng). Langkah ini menandai komitmen pemerintah untuk memastikan adanya energi yang berkeadilan dan akses subsidi energi yang merata di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Menurut Menteri ESDM, Arifin Tasrif, beroperasinya 51 lembaga penyalur BBM Satu Harga ini adalah implementasi nyata dari komitmen pemerintah. Tujuan utamanya adalah memastikan bahwa harga BBM di seluruh Indonesia dapat dinikmati dengan tarif yang sama, tanpa adanya ketimpangan dan perbedaan harga antarwilayah. Pemerintah berharap agar melalui program BBM Satu Harga, masyarakat tidak lagi kesulitan mendapatkan BBM yang terjangkau.
Arifin Tasrif juga menekankan bahwa BBM Satu Harga bukan hanya sekadar program sementara. Ia menjelaskan bahwa keadilan energi memiliki dampak besar, dan pemerintah berkomitmen untuk terus mencari wilayah-wilayah yang memerlukan BBM terjangkau. Mewujudkan kebutuhan energi bagi masyarakat merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mencapai keadilan bagi seluruh lapisan masyarakat.
Kepala BPH Migas, Erika Retnowati, menjelaskan bahwa penyediaan BBM, termasuk melalui lembaga penyalur BBM Satu Harga, merupakan tanggung jawab BPH Migas. Dengan adanya BBM Satu Harga, BPH Migas percaya bahwa harga BBM yang stabil akan memberikan manfaat signifikan, terutama bagi pertumbuhan ekonomi dan kegiatan sehari-hari masyarakat di daerah.
Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, menambahkan bahwa sejak tahun 2017 hingga November 2023, Pertamina Patra Niaga telah berhasil mengoperasikan 493 lembaga penyalur BBM Satu Harga. Distribusi lembaga-lembaga tersebut melibatkan wilayah-wilayah strategis, seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, Papua, serta Jawa dan Bali. Riva menyatakan bahwa BBM Satu Harga menjadi bagian dari kontribusi Pertamina dalam menyediakan energi di seluruh pelosok negeri, termasuk di wilayah 3T.
Meskipun proses distribusi BBM Satu Harga memiliki tantangan, Riva optimis bahwa program ini akan mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor ekonomi di berbagai wilayah. Dalam beberapa daerah, distribusi memerlukan moda transportasi darat, air, dan udara, namun manfaat dari harga BBM yang terjangkau dirasakan oleh masyarakat.
Riva juga mengapresiasi Kementerian ESDM, BPH Migas, pemerintah daerah, dan semua stakeholder yang berperan dalam menjamin kelancaran penyaluran BBM Satu Harga. Ia menyatakan bahwa keberhasilan Pertamina Patra Niaga dalam menyediakan BBM bagi masyarakat di wilayah 3T tidak terlepas dari kerja sama erat dengan berbagai pihak. Koordinasi yang terus dilakukan diharapkan dapat memastikan distribusi BBM berjalan dengan maksimal, tepat waktu, tepat jumlah, dan tepat kualitas, guna mewujudkan akses energi terjangkau dan berkeadilan bagi masyarakat.
Dengan adanya peresmian 51 lembaga penyalur BBM Satu Harga baru di wilayah 3T, pemerintah terus berupaya untuk mencapai tujuan keadilan energi dan akses subsidi energi yang merata di seluruh Indonesia. Program BBM Satu Harga diharapkan dapat menjadi langkah konkret dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memacu pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah terpencil.
Berikut adalah daftar penyalur BBM Satu Harga yang diresmikan di Sorong
Dalam rangka peresmian 51 lembaga penyalur BBM Satu Harga di wilayah 3T, Pertamina Patra Niaga secara resmi mengumumkan kehadiran 26 penyalur baru di Sorong. Berikut adalah daftar penyalur BBM Satu Harga yang diresmikan di Sorong:
- SPBU 8697620 di Pulau Pulau Kur, Kab. Tual, Prov. Maluku
- SPBU 8697618 Kec. Kei Besar Utara Barat, Kab. Maluku Tenggara, Prov. Maluku
- SPBU 8697115 di Pulau Moa, Kab. Maluku Barat Daya, Prov. Maluku
- SPBU 8697403 di Kecamatan Wetar, Kab. Maluku Barat Daya, Prov. Maluku
- SPBU 8697743 di Bacan Timur Tengah, Kab. Halmahera Selatan. Prov. Maluku Utara
- SPBU 8697744 di Kasiruta Barat, Kab. Halmahera Selatan, Prov. Maluku Utara
- SPBU 8697753 di Obi Timur, Kab. Halmahera Selatan, Prov. Maluku Utara
- SPBU 8697822 di Weda Tengah, Kab. Halmahera Tengah, Prov. Maluku Utara
- SPBU 8697823 di Weda Selatan, Kab. Halmahera Tengah, Prov. Maluku Utara
- SPBU 8697747 di Tabaru, Kab. Halmahera Barat, Prov. Maluku Utara
- SPBU 8697748 di Sulabesi Barat, Kab. Kepulauan Sula, Prov. Maluku Utara
- SPBU 8697750 di Sulabesi Timur, Kab. Kepulauan Sula, Prov. Maluku Utara
- SPBU 8697751 di Mangoli Timur, Kab. Kepulauan Sula, Prov. Maluku Utara
- SPBU 8697749 di Lede, Kab. Pulau Taliabu, Prov. Maluku Utara
- SPBU 8699902 di Pasir Putih, Kab. Nduga, Prov. Papua Pegunungan
- SPBU 8699903 di Gearek, Kab. Nduga, Prov. Papua Pegunungan
- SPBU 8699523 di Benawa, Kab. Yalimo, Prov. Papua Pegunungan
- SPBU 8699002 di Eragayam, Kab. Mamberamo Tengah, Prov. Papua Pegunungan
- SPBU 8698810 di Kamu Utara, Kab. Dogiyai, Prov. Papua Tengah
- SPBU 8698905 di Pagaleme, Kab. Puncak Jaya, Prov. Papua Tengah
- SPBU 8698906 di Gome, Kab. Puncak. Prov. Papua Tengah
- SPBU 8698907 di Omukia, Kab. Puncak, Prov. Papua Tengah
- SPBU 8697404 di Wegemuka, Kab. Paniai, Prov. Papua Tengah
- SPBU 8698437 di Batanta Selatan, Kab. Raja Ampat, Prov. Papua Barat Daya
- SPBU 8698439 di Ayamaru Barat, Kab. Maybrat, Prov. Papua Barat Daya
- SPBU 8698438 di Ayamaru Utara Timur, Kab. Maybrat, Prov. Papua Barat Daya
Ditulis oleh: Ibnu K. S.
Image atttribution: hotpot.ai/art-generator
Sumber: Pertamina Sudah Salurkan 450 ribu Kiloliter untuk BBM Satu Harga – Suara Surabaya
Artikel Terkait
Penemuan Sumur Minyak di Bekasi oleh Pertamina, Reservoir Minyaknya Mencapai 92,79 Juta Barel
Energi Fosil Adalah: 3 Keuntungan dan Tantangan dalam Era Modern
Pengertian Hulu dan Hilir Migas Serta 4 Hubungannya