September 9, 2024

Belajar Energi

BelajarEnergi.com – Belajar Energi adalah Hak Segala Bangsa

biomassa adalah hotpot.ai/art-generator

biomassa adalah hotpot.ai/art-generator

Mengungkap Potensi Biomassa adalah: 4 Fungsi Biomassa


86 / 100

Biomassa adalah salah satu sumber energi terbarukan yang semakin mendapatkan perhatian di seluruh dunia. Dalam upaya mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mengatasi perubahan iklim, biomassa menjadi alternatif yang menjanjikan. Artikel ini akan menjelaskan pengertian biomassa adalah, potensinya sebagai sumber energi, dan manfaatnya bagi lingkungan.

biomassa adalah
hotpot.ai/art-generator

Biomassa adalah

Biomassa adalah materi organik yang berasal dari tumbuhan dan makhluk hidup yang dapat digunakan untuk menghasilkan energi. Materi organik ini bisa berupa kayu, serbuk gergaji, limbah pertanian, limbah makanan, dan bahkan kotoran hewan. Biomassa adalah hal yang bisa diubah menjadi berbagai jenis energi, seperti listrik, panas, dan bahan bakar.

Potensi Biomassa sebagai Sumber Energi di Indonesia

Menurut penelitian oleh Kasmaniar et al. (2023), potensi sumber daya biomassa di Indonesia mencapai sekitar 49.810 MW yang berasal dari tumbuhan. Data ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk memanfaatkan biomassa sebagai sumber energi terbarukan. Namun, untuk mencapai potensi ini, perlu adanya investasi dan kebijakan yang mendukung pengembangan sektor biomassa.

Fungsi Biomassa sebagai Sumber Energi

  1. Energi Terbarukan: Biomassa adalah sumber energi terbarukan karena dapat diperbaharui dalam jangka waktu yang singkat. Tanaman yang digunakan untuk biomassa dapat ditanam kembali, sehingga tidak menghabiskan sumber daya alam yang terbatas.
  2. Reduksi Limbah: Biomassa dapat membantu dalam mengelola limbah organik yang seringkali menjadi masalah lingkungan. Limbah pertanian dan makanan yang biasanya dibuang dapat digunakan untuk menghasilkan energi, mengurangi volume sampah, dan mengurangi emisi gas rumah kaca.
  3. Beragamnya Bahan Baku: Salah satu keunggulan biomassa adalah beragamnya bahan baku yang dapat digunakan. Ini termasuk kayu, jerami, serbuk gergaji, kulit buah, dan bahkan alga. Hal ini memungkinkan penggunaan yang fleksibel dan mengurangi tekanan pada sumber daya alam tertentu.
  4. Energi Lokal: Biomassa juga memberikan peluang untuk mengembangkan sumber energi lokal, yang dapat meningkatkan keamanan energi dan membantu komunitas lokal.

Tantangan dalam Pemanfaatan Biomassa di Indonesia

Indonesia memiliki komitmen dalam perjanjian Paris Agreement dengan NDC (Nationally Determined Contribution) yang bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca akibat perubahan iklim sebesar 29 persen pada tahun 2030. Dari komitmen ini, sektor energi diidentifikasi sebagai salah satu penyumbang signifikan dalam emisi gas rumah kaca, yakni sekitar 11%. Pemerintah telah menetapkan target bauran energi EBT (Energi Baru dan Terbarukan) mencapai 23 persen pada tahun 2025. Namun, data menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara RPJPP (Rencana Jangka Panjang Perusahaan) yang diproyeksikan dan RUPTL (Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik) sebesar 3,5 GW.

Kapasitas pembangkit terpasang aktual baru mencapai 7,8 GW pada akhir 2019, yang masih jauh di bawah target 2024 sebesar 12,8 GW menurut RPJPP. Oleh karena itu, masih ada kekurangan sekitar 5 GW agar korporasi dapat memenuhi target 2024. Dalam konteks ini, pengembangan biomassa sebagai sumber energi dapat menjadi bagian integral dalam mencapai target energi terbarukan yang ditetapkan pemerintah.

Manfaat Biomassa bagi Lingkungan

Biomassa dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca melalui penggantian bahan bakar fosil dengan energi terbarukan. Seiring dengan peningkatan penggunaan biomassa, Indonesia dapat berkontribusi pada upaya global untuk mengurangi dampak perubahan iklim. Selain itu, pengembangan biomassa dapat membantu mengelola limbah pertanian dan organik, yang seringkali menjadi sumber masalah lingkungan.

  1. Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca: Biomassa dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca karena sumber energinya terbarukan. Selama tanaman yang digunakan untuk biomassa tumbuh, mereka menyerap karbon dioksida dari atmosfer. Saat biomassa digunakan, karbon ini dilepaskan kembali, tetapi siklus karbon ini tetap berkelanjutan.
  2. Penyediaan Habitat: Pertanian energi biomassa seringkali menciptakan habitat yang beragam bagi flora dan fauna. Hutan energi, misalnya, bisa menjadi rumah bagi berbagai jenis tanaman dan hewan.
  3. Mengurangi Polusi Udara: Penggunaan biomassa untuk energi dapat mengurangi emisi polutan udara jika dibandingkan dengan pembakaran bahan bakar fosil. Ini berarti udara yang lebih bersih untuk pernapasan dan peningkatan kualitas udara.
  4. Mengurangi Ketergantungan pada Bahan Bakar Fosil: Dengan beralih ke biomassa, kita dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil yang terbatas dan berkontribusi pada perubahan iklim.

Kesimpulan

Biomassa memiliki potensi besar sebagai sumber energi terbarukan di Indonesia. Data dari penelitian yang diterbitkan oleh Kasmaniar et al. (2023) menggambarkan potensi biomassa sekitar 49.810 MW yang berasal dari tumbuhan. Namun, tantangan yang ada, termasuk perbedaan antara RPJPP dan RUPTL dalam target energi terbarukan, menunjukkan perlunya perhatian serius terhadap pengembangan biomassa sebagai bagian dari strategi energi terbarukan yang komprehensif. Dengan komitmen dan investasi yang tepat, Indonesia dapat memaksimalkan potensi biomassa untuk mencapai target energi terbarukan dan mengurangi emisi gas rumah kaca sejalan dengan komitmen Paris Agreement.

Ditulis oleh: Ibnu K. S.

Image attribution: hotpot.ai/art-generator

Baca juga: 10 Desain Interior Berkelanjutan dalam Meningkatkan Keamanan Energi di Lingkungan Bisnis – Belajar Energi

Bacaan Lain: Mengenal Biomassa Adalah: Jenis, Manfaat, dan Contoh Penggunaan (detik.com)