September 6, 2024

Belajar Energi

BelajarEnergi.com – Belajar Energi adalah Hak Segala Bangsa

perubahan iklim hotpot.ai/art-generator

perubahan iklim hotpot.ai/art-generator

Komitmen Perubahan Iklim Indonesia pada COP26

Perubahan iklim (climate change) telah menjadi salah satu isu global terbesar di abad ini. Peningkatan emisi gas rumah kaca...

86 / 100

Perubahan iklim (climate change) telah menjadi salah satu isu global terbesar di abad ini. Peningkatan emisi gas rumah kaca dari aktivitas manusia telah menyebabkan perubahan iklim yang signifikan dan dampak serius terhadap lingkungan dan kehidupan manusia. Namun, Indonesia, sebagai salah satu negara dengan berbagai potensi dan tantangan, telah melakukan langkah-langkah penting untuk mengatasi perubahan iklim. Pada Konferensi PBB tentang Perubahan Iklim ke-26 (COP26), Presiden Joko Widodo mengungkapkan beberapa perkembangan positif yang telah dicapai oleh Indonesia dalam upaya mengurangi deforestasi dan emisi karbon. Artikel ini akan membahas pencapaian tersebut, potensi besar Indonesia dalam menurunkan emisi, serta tantangan yang dihadapi pemerintah dalam mengubah komitmen menjadi tindakan konkrit.

perubahan iklim
hotpot.ai/art-generator

Pencapaian Indonesia dalam Mengurangi Deforestasi

Presiden Joko Widodo telah mengumumkan bahwa Indonesia mencatat penurunan laju deforestasi terendah dalam dua dekade terakhir. Data menunjukkan bahwa kebakaran hutan menurun hingga 82% pada tahun 2020. Selain itu, pemerintah Indonesia telah menetapkan target rehabilitasi hutan mangrove seluas sekitar 600.000 hektar hingga tahun 2024. Bukan hanya itu, Indonesia juga berhasil merehabilitasi 3 juta lahan antara tahun 2010 dan 2019.

Pencapaian ini merupakan tonggak penting dalam upaya mengurangi emisi karbon dan menjaga ekosistem hutan yang kaya. Keberhasilan ini menciptakan landasan kuat bagi Indonesia untuk mencapai carbon net sink paling lambat pada tahun 2030.

Potensi Besar Indonesia dalam Menurunkan Emisi

Indonesia memiliki potensi besar untuk menurunkan emisi dari berbagai sektor, termasuk sektor kehutanan, energi, dan transportasi. Potensi pengurangan emisi ini diperkirakan mencapai 650 juta ton CO2 setara dan 398 juta ton CO2 setara dengan bantuan pendanaan internasional.

  1. Sektor Kehutanan: Indonesia memiliki salah satu hutan tropis terbesar di dunia. Upaya konservasi dan pengelolaan hutan yang berkelanjutan akan sangat berkontribusi dalam menurunkan emisi karbon. Perlu ada tindakan yang kuat untuk menghentikan deforestasi dan mendorong rehabilitasi lahan hutan.
  2. Sektor Energi: Saat ini, bauran energi terbarukan di Indonesia hanya mencapai 11%. Hal ini jauh dari target tahun 2025 yang telah ditetapkan. Pemerintah perlu mengambil langkah-langkah konkret untuk meningkatkan penggunaan energi terbarukan, seperti tenaga surya, angin, dan hidrogen.
  3. Sektor Transportasi: Transportasi adalah penyumbang utama emisi karbon di Indonesia. Mendorong penggunaan kendaraan listrik dan transportasi umum yang ramah lingkungan dapat membantu mengurangi emisi dari sektor ini.

Tantangan yang Dihadapi Pemerintah Indonesia

Meskipun pencapaian dan potensi besar telah diidentifikasi, pemerintah Indonesia dihadapkan pada beberapa tantangan dalam mengatasi perubahan iklim. Salah satu tantangan utama adalah bagaimana menerjemahkan komitmen dalam Long-Term Strategy for Low Carbon and Climate Resilience (LTSLCCR) ke dalam tindakan yang lebih spesifik, jelas, dan konkret.

Situasi saat ini masih belum sesuai dengan harapan, terutama dalam sektor ketenagalistrikan di mana bauran energi terbarukan masih rendah. Untuk mengatasi tantangan ini, pemerintah perlu merumuskan kebijakan yang mendukung penggunaan energi terbarukan, meningkatkan efisiensi energi, dan mendorong investasi dalam teknologi ramah lingkungan.

Tantangan Perubahan Iklim dan Dampaknya di Indonesia

Perubahan iklim bukanlah isu yang dapat diabaikan. Dampaknya terasa di seluruh dunia, dan Indonesia tidak terkecuali. Tantangan utama yang dihadapi Indonesia dalam konteks perubahan iklim meliputi:

  1. Kenaikan Permukaan Laut: Indonesia adalah negara kepulauan yang rentan terhadap kenaikan permukaan laut. Akibat perubahan iklim, permukaan laut diperkirakan akan terus meningkat, mengancam puluhan ribu pulau dan jutaan penduduk yang tinggal di wilayah pesisir. Tindakan adaptasi yang kuat dan berkelanjutan diperlukan untuk melindungi masyarakat dan lingkungan.
  2. Ekstrem Cuaca dan Bencana Alam: Perubahan iklim juga mengakibatkan peningkatan dalam frekuensi dan keparahan bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan kekeringan. Hal ini mengancam ketahanan pangan, air bersih, dan infrastruktur Indonesia. Perlu ada upaya serius dalam pengurangan risiko bencana dan pemulihan pasca-bencana.
  3. Gangguan Terhadap Sumber Daya Alam: Perubahan iklim dapat memengaruhi sumber daya alam, termasuk hasil pertanian dan perikanan. Perubahan iklim yang ekstrim dapat mengancam ketahanan pangan, ekonomi, dan kehidupan sosial masyarakat. Upaya untuk memitigasi dampak ini harus diperkuat.

Langkah-langkah untuk Mengatasi Tantangan Perubahan Iklim di Indonesia

Pemerintah Indonesia telah mengambil beberapa langkah untuk mengatasi tantangan perubahan iklim. Namun, perlu upaya lebih lanjut untuk mencapai target-target yang telah ditetapkan. Beberapa langkah yang dapat diambil meliputi:

  1. Pengembangan Energi Terbarukan: Indonesia perlu meningkatkan investasi dalam pengembangan energi terbarukan seperti tenaga surya, angin, dan hidrogen. Diversifikasi sumber energi akan membantu mengurangi emisi dan meningkatkan ketahanan energi.
  2. Penghijauan Sektor Transportasi: Transportasi adalah penyumbang besar emisi karbon di Indonesia. Mendorong penggunaan kendaraan listrik dan infrastruktur transportasi yang ramah lingkungan akan membantu mengurangi emisi.
  3. Pengelolaan Hutan yang Berkelanjutan: Perlindungan dan pengelolaan hutan yang berkelanjutan merupakan komponen penting dalam mengurangi deforestasi dan emisi karbon. Investasi dalam konservasi hutan dan rehabilitasi lahan hutan sangat diperlukan.
  4. Peningkatan Kesadaran Masyarakat: Kesadaran masyarakat tentang perubahan iklim dan upaya-upaya mitigasi serta adaptasi perlu ditingkatkan. Pendidikan dan informasi tentang perubahan iklim dapat membantu masyarakat memahami peran mereka dalam mengatasi masalah ini.

Kesimpulan

Indonesia telah membuat kemajuan yang signifikan dalam upaya mengurangi deforestasi dan mengatasi perubahan iklim. Pencapaian ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk melindungi lingkungan dan menjaga ekosistem alam. Namun, masih ada pekerjaan besar yang harus dilakukan, terutama dalam meningkatkan penggunaan energi terbarukan dan menghadapi tantangan konkret dalam mengubah komitmen menjadi tindakan. Dengan langkah-langkah yang tepat, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi kontributor utama dalam upaya global untuk mengatasi perubahan iklim.

Ditulis oleh: Ibnu K. S.

Baca juga: Tenaga Surya Hemat: Berapa Harga 1 kWp? – Belajar Energi

Image attribution: hotpot.ai/art-generator

Liat juga: PPID | Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan | Green Lifestyle Pengendalian Perubahan Iklim, Edukasi Lingkungan bagi Generasi Muda (menlhk.go.id)